Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Diyakini Pantau dan Pelajari Gaya Permainan Kevin Sanjaya

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 28 Maret 2018 | 22:29 WIB
Pemain ganda putra nasional, Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menghadiri acara penghargaan dari Djarum Foundation, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (28/3/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, meyakini gaya permainan Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi sorotan bagi insan bulu tangkis China.

Sebagai pebulu tangkis muda, Kevin dianggap memiliki kemampuan yang istimewa karena permainannya unik serta agresif.

Keistimewaan itu membawa Kevin, bersama Marcus Fernaldi Gideon, menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia versi BWF dengan torehan lebih dari 100.000 poin.

(Baca juga: PB Djarum Tak Pernah Berniat Bajak Marcus Fernaldi Gideon)

Herry meyakini, gaya bermain yang ditunjukkan Kevin menjadi sorotan berbagai negara bulu tangkis pesaing Indonesia, salah satunya China.

"Sekarang zamannya teknologi. Siapa pun pemainnya, pasti permainan mereka akan direkam untuk dipelajari. Selama dua tahun ini, pasti mereka pelajari Kevin juga," kata Herry di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

"Dari keseluruhan, pemain yang paling unik memang Kevin. Di buku mana pun juga nggak bisa dipelajari. Toh sampai sekarang China belum berhasil mempelajari gaya permainan Kevin."


Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan medali emas yang mereka raih setelah menjuarai India Terbuka 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018). (BADMINTON INDONESIA )

Kelebihan Kevin, kata Herry, bisa membaca kondisi di lapagan dengan cepat. Ketika lawan bermain dengan pola tertentu, Kevin langsung tahu cara mengatasinya.

Tak hanya itu, Kevin juga dikenal memiliki sikap "tengil" di lapangan sehingga membuat emosi lawan mudah terpancing.

(Baca juga: 1 Hal yang Dikhawatirkan Pelatih dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo)

Teranyar, Kevin dan Marcus baru saja menjuarai turnamen All England Open 2018. Pada laga final, mereka mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Marcus/Kevin baru akan bertanding lagi pada Piala Thomas 2018 di Bangkok, Thailand pada Mei mendatang.

Mereka absen pada Badminton Asia Championship 2018 di Wuhan, China lantaran Marcus akan melangsungkan pernikahan pada pertengahan April.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P