Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil gagal finis diraih pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, pada balapan seri pembuka MotoGP 2018, GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, 18 Maret lalu.
Tiga kali juara dunia tersebut mengalami crash saat balapan baru berlangsung 13 putaran.
Jorge Lorenzo berdalih sengaja menjatuhkan diri karena motornya mengalami gangguan pada rem.
Cara itu terpaksa dilakukan Lorenzo untuk menghindari kecelakaan parah yang bisa membahayakan dirinya.
Two crashers in one lap as both @Rins42 and @lorenzo99 go out of the #QatarGP
— MotoGP (@MotoGP) March 18, 2018
Both #RiderOK pic.twitter.com/OftaAPto7B
Kecelakaan pebalap karena masalah rem ternyata juga pernah terjadi di masa lalu.
Saat balapan GP500 tahun 1980 di Sirkuit Francorchamps, Belgia, 1980, Gregg Hansford menabrak mobil dengan kecepatan 200 km/jam.
Kecelakaan itu terjadi karena teknisi lupa memasang bantalan depan seusai mengganti ban.
Akibat insiden tersebut, lutut pebalap Australia itu hancur dan membuatnya tidak lagi bisa berkompetisi pada ajang balap motor.
(Baca Juga: Valentino Rossi Desak Yamaha Datangkan Sosok Ini untuk Angkat Performa Tim)
Berselang 11 tahun, tepatnya pada 1991, Eddie Lawson juga mengalami kecelakaan karena masalah serupa pada sesi latihan bebas di Laguna Seca.
Empat kali juara dunia itu mengalami kecelakaan di tikungan 1 setelah jalur lurus.
Meski mengalami cedera tumit, Eddie Lawson tetap membalap pada hari Minggu dan mampu finis di posisi kelima.