Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Misi mengambil alih alias kudeta posisi nomor satu dunia tengah diusung petenis tunggal putra asal Kroasia, Marin Cilic. Saat ini, Marin Cilic berada di peringkat ke-3 dunia, di bawah Rafael Nadal (Spanyol) dan Roger Federer (Swiss).
Awal pekan ini, pergeseran peringkat dunia terjadi di antara Nadal dan Federer.
Nadal, yang sempat tergeser ke urutan kedua dunia, berhasil kembali ke puncak peringkat setelah Federer tersingkir pada babak kedua Miami Terbuka 2018.
Sebelumnya, Federer berada di urutan teratas, sedangkan sang rival abadi, berperingkat kedua dunia.
(Baca juga: Inilah Pesan Radio Lewis Hamilton Saat Gagal Juarai GP Australia 2018)
Namun begitu, Cilic memiliki peluang besar menggusur posisi kedua petenis tersebut sekaligus.
Pasca-kekalahan cepat pada Miami Open 2018, Federer memutuskan untuk absen dari berbagai turnamen tenis. Dia baru akan kembali ke arena pertandingan pada Juni mendatang.
Sementara itu, Nadal yang masih didera cedera masih belum mengonfirmasi kapan waktu comeback-nya akan terjadi.
Kedua fakta tersebut ingin dimanfaatkan Cilic untuk mengambil alih peringkat kesatu dunia.
"Saya ingin mendorong diri saya sendiri untuk berkembang dan menjadi lebih baik, tentu saja itu artinya meraih peringkat yang lebih tinggi," ujar Cilic yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Express.
"Beberapa hal harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk memenangi Grand Slam, tetapi itu tidak mendesak," kata Cilic lagi.
Sejauh ini, perjuangan Cilic untuk memuncaki peringkat dunia ATP World Tour belum berjalan mulus.
Laju Marin Cilic pada turnamen Miami Terbuka 2018 terhenti pada babak 16 besar. Dia kalah 6-7(0), 3-6 dari petenis tuan rumah, John Isner.