Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sambut Asian Games 2018, Kemenpora Gelindingkan Bola Raksasa di 34 Provinsi

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 27 Maret 2018 | 16:41 WIB
Ilustrasi bola raksasa. (AFP)

Dalam menyambut Asian Games 2018, sebanyak 34 bola raksasa setinggi 3 meter sedang dipersiapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk digelindingkan di 34 provinsi di Indonesia.

Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora RI) Imam Nahrawi saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com di Kantor Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Biaya pembuatan bola raksasa tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), melainkan donasi dari Hartono Motor yang merupakan komunitas mobil-mobil antik.

(Baca Juga: Pemain Independen Ini Tuai Pujian Usai Menembus Final Vietnam International Challenge 2018)

Saat ini, bola-bola raksasa itu sedang dibuat oleh para pengrajin di Majalengka, Jawa Barat. Setelah selesai dibuat, bola-bola raksasa tersebut bakal dikirim ke 34 provinsi seluruh Indonesia.

"Saya minta ke panitia untuk betul-betul dilakukan prosesi yang baik. Nanti setelah ada tiba di 34 provinsi, masyarakat boleh menandatangani bolanya, dan Presiden Joko Widodo juga tanda tangan di bola itu," kata Imam.

"Kira-kira 15 Agustus, bola-bola tadi sudah di Jakarta dan akan diletakkan di GBK. Kalau di GBK penuh, kami akan jejer di depan Kantor Kemenpora," ucap Imam menambahkan.


Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) memaparkan progres persiapan Asian Games 2018 saat berkunjung ke Kantor Redaksi Tribunnews.com, Harian Super Ball. dan Harian Warta Kota di Kompleks Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Senin (26/3/2018) sore WIB.(TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Imam melanjutkan, seluruh bola raksasa itu berada di Jakarta sampai Asian Games dan Asian Para Games 2018 berakhir.

Setelah itu, semua bola raksasa akan dikembalikan ke masing-masing provinsi dan menjadi monumen Asian Games 2018.

"Bolanya terbuat dari kulit. Benar-benar bola asli, tetapi raksasa. Kalau bukan kulit bisa coblos," ujar Imam.

Rencananya, peluncuran proses bola raksasa akan dilakukan pada 7 April 2018 mendatang di Kantor Kemenpora, Jakarta.

Kegiatan itu merupakan simbol wujud kebersamaan masyarakat Indonesia dalam menyambut Asian Games 2018.

(Baca Juga: Bisa Kalahkan Fajar/Rian pada All England Open 2018 Jadi Alasan Ganda Putra Ini Klaim Masih Layak Masuk Skuat Piala Thomas 2018)

Seiring dengan penggelindingan bola raksasa, juga akan dilakukan kegiatan arak obor yang didatangkan dari New Delhi, India pada 15 Juli 2018. New Delhi sendiri merupakan tempat pertama penyelenggaraan Asian Games.

Api dari obor tersebut akan dinyalakan di api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli, dan kemudian dibawa ke Candi Prambanan untuk dilakukan seremoni.

Setelah itu, obor diarak ke 17 provinsi dan dibawa ke Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 17 Juli pukul 20.00 WIB. Keesokannya langsung dibawa ke Gelora Bung Karno.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P