Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua: Saya Tidak Bisa Meninggalkan Tinju karena...

By Susi Lestari - Selasa, 27 Maret 2018 | 10:28 WIB
Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, saat menghadiri sesi konferensi jelang laga kontra Wladimir Klitschko (Ukraina) di London, Inggris, 28 April 2017. (AFP PHOTO )

Bertahan di dunia tinju dalam kurun waktu yang sangat lama menjadi rencana utama juara tinju kelas berat versi IBF, IBO, dan WBA dari Inggris, Anthony Joshua.

Anthony Joshua mengalami tahun yang cemerlang pada 2017.

Hal tersebut terjadi ketika peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu sukses menghentikan Wladimir Klitschko (Ukraina) di depan 90.000 penonton yang memadati Stadion Wembley, London, Inggris, April tahun lalu.

Kala itu, Joshua mampu bangkit setelah sempat dijatuhkan Klitschko di ronde keenam. Petinju yang akrab disapa AJ inipun kemudian menganvaskan Klitschko di ronde ke-11.

(Baca Juga: Kecewa Dikalahkan Fitriani pada All England Open 2018, Pemain Malaysia Ini Bertekad Tampil Lebih Baik)

Sekitar enam bulan berselang, Joshua kembali menorehkan prestasi dari arena tinju. Joshua yang menjalani pertarungan wajib untuk mempertahankan sabuk juara IBF miliknya sukses mengalahkan Carlos Takam.

Dalam laga yang berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Oktober 2017 itu, Joshua mencatat kemenangan technical knoct out (TKO) atas Takam di ronde ke-10.

Memasuki 2018, Anthony Joshua kembali dihadapkan dengan pertarungan penting dalam karier tinjunya.

Petinju berusia 28 tahun itu dijadwalkan berduel melawan juara kelas berat WBO, Joseph Parker (Selandia Baru), dalam pertarungan unifikasi gelar di Principality Stadium, 31 Maret mendatang.

Menjelang pertarungan melawan Parker, Joshua menegaskan bahwa apapun yang akan terjadi kelak, dia tetap bertahan di dunia tinju.

"Saat ini, saya sepenuhnya fokus pada Parker," kata Joshua yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Siapa yang mengatakan setelah menang atau kalah dari Parker, saya tidak bisa bertarung lagi, paling tidak hingga 10 tahun mendatang?" tanya Joshua.

(Baca Juga: Bukan Joseph Parker, Inilah Musuh Paling Membahayakan untuk Anthony Joshua)

Joshua mengatakan bahwa hasil pertarungan kontra Parker tidak mendefinisikan masa depannya kelak.

Sebaliknya, Joshua mengaku akan tetap bertahan selama mungkin sebagai petinju.

"Saat ini, saya berusia 28 tahun. Klitschko pensiun pada usia 40 tahun dan Floyd Mayweather berusia 41 tahun dan orang-orang mengatakan jika dia masih bisa bertarung," ujar Joshua.

"Saya tidak ingin meninggalkan tinju karena saya menyukai berada di sini. Saya bertinju bukan untuk meraih ketenaran. Saya bertinju karena saya menikmatinya dan masih ingin berada di tingkat yang lebih tinggi," kata Joshua lagi.

Pertarungan Anthony Joshua melawan Joseph Parker diperkirakan bakal dihadiri sebanyak 78.000 penonton.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P