Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Thomas Denmark tidak memasukkan nama Indonesia di deretan pertama calon lawan yang mereka perhitungkan.
Pelatih kepala timnas bulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, mengatakan bahwa ada dua negara yang paling tidak ingin mereka temui di fase grup.
Mantan pebulu tangkis Denmark tersebut mengakui jika pertemuan dengan tuan rumah Thailand adalah hal yang perlu dihindari.
"Kami sangat senang dapat menghindari tuan rumah Thailand yang memiliki hak istimewa," ujar Jonassen seperti dikutip JUARA dari Badminton.dk.
Pria 43 tahun tersebut menambahkan bahwa selain Thailand, ada lagi negara Asia yang patut mereka waspadai.
"Hong Kong yang merepotkan kami," kata Jonassen menambahkan.
Jonassen tidak mengucapkan nama Indonesia dalam daftar negara yang mereka waspadai di Piala Thomas 2018 tetapi malah mengaku antusias saat berada satu tim dengan Malaysia, Rusia, dan Algeria.
(Baca Juga: Hafizh Syahrin Beberkan Rahasianya Dapat Langsung Raih Poin Saat Debut di MotoGP)
"Kami bersama dengan Malaysia dan ini akan mengulang semifinal 2016 jadi ini terasa seperti final grup. Mereka adalah tim yang harus kami hormati," kata Jonassen dalam waancara yang sama.
Meski secara langsung tidak masuk daftar 2 negara paling dihindari Denmark, Indonesia memaksa Denmark bermain 5 partai di final dua tahun lalu sebelum akhirnya Piala Thomas 2016 terbang ke Eropa.
Saat itu, Denmark menang 3-2 atas Indonesia dan untuk kali pertama menjuarai Piala Thomas.
Tahun ini, Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.