Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan dari pemain Indonesia, Fitriani, pada babak kesatu turnamen All England Terbuka 2018 mendorong pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah, untuk memperbaiki performa.
Soniia Cheah gagal melangkah jauh pada All England Terbuka 2018 karena dikalahkan Fitriani dengan skor 21-16, 18-21, 9-21 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14 Maret lalu.
Kini, pasca-menelan kekalahan dari Fitriani tersebut, Cheah pun bertekad untuk bangkit pada turnamen selanjutnya.
(Baca Juga: Malaysia Bersyukur Tidak Masuk ke Grup yang Dihuni Tim Putra Indonesia pada Piala Thomas 2018)
"Sudah jelas bahwa penampilan saya di Jerman Terbuka dan tentu saja All England Terbuka (tahun ini) di bawah rata-rata. Saya tidak bermain sesuai ekspektasi," kata Cheah yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari NST.
"Saya pikir saya masih kecewa, terutama saat All England. Saya terlalu bersemangat untuk menang dan saat menghadapi Fitriani saya justru kehilangan fokus di saat-saat kritis," tutur dia.
"Pada akhirnya, saya berusaha terlalu keras hingga gagal meraih momentum pada gim kedua dan ketiga saat menghadapi Fitriani," ujar Cheah lagi.
Cheah kemudian mengatakan bahwa kekalahan pada babak kesatu All England Terbuka 2018 merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan dan membuat dirinya merasa rendah diri.
Namun begitu, Cheah enggan berlama-lama tenggelam dalam kekecewaannya.
(Baca Juga: Diserbu Banyak Kritik, BWF Justru Merasa Optimistis Aturan Baru tentang Servis Masih Bisa Dilanjutkan)