Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 GP Australia dan Kutukan 33 Tahun bagi Pebalap Tuan Rumah

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 24 Maret 2018 | 14:16 WIB
Daniel Ricciardo (Red Bull Racing), Lewis Hamilton (Mercedes), dan Sebastian Vettel (Ferrari) menghadiri konferensi pers prabalapan Formula 1 GP Australia di Melbourne, Australia, Kamis (22/3/2018). (DOK. FORMULA 1)

Para pebalap Formula 1 (F1) akan mengawali persaingan musim 2018 pada balapan GP Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, Australia, Minggu (24/3/2018) besok.

Terdapat fakta menarik soal penyelenggaraan GP Australia, khususnya terkait prestasi minor para pebalap F1 tuan rumah.

Sejak 1985, atau terhitung sudah 33 tahun, belum ada pebalap F1 dari Negeri Kanguru yang pernah menjuarai balapan GP Australia.

(Baca juga: Lewis Hamilton Merasa Dirinya Belum Mencapai Puncak Karier)

Negara yang pebalapnya paling sering menjadi pemenang pada GP Australia justru berasal dari Inggris Raya.

Tercatat 11 kali pebalap Inggris Raya mampu berdiri di podium tertinggi GP Australia.

Mereka adalah Damon Hill (2 kali), David Coulthard (2 kali), Jenson Button (3 kali), Lewis Hamilton (2 kali), Nigel Mansell (1 kali), dan Eddie Irvine (1 kali).


Pebalap Formula 1 asal Inggris Raya, Lewis Hamilton, memacu mobil pada sesi latihan pertama GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Jumat (23/3/2018).(WILLIAM WEST/AFP PHOTO)

Sementara itu, urutan kedua terbanyak diduduki oleh Jerman dengan torehan delapan kemenangan.

Empat dari delapan kemenangan Jerman pada GP Australia disumbangkan oleh pebalap legendaris Michael Schumacher. Ia menjadi juara pada 2000, 2001, 2002, dan 2004.