Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Stapac Jakarta, AF Rinaldo, mengharapkan adanya dewi fortuna atau keberuntungan di Yogyakarta saat menjamu Pelita Jaya Jakarta pada semifinal pertama Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018.
Rinaldo berharap demikian lantaran timnya pernah mengalahkan Pelita Jaya pada babak reguler IBL 2017-2018 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (GOR UNY), 28 Januari lalu.
Di tempat itulah, Stapac meraih kemenangan 67-60 atas Daniel Wenas dkk. Kini, pelatih yang akrab disapa Inal itu ingin anak asuhnya kembali mencetak hasil positif.
(Baca Juga: MotoGP Qatar 2018 - Hafizh Syahrin Bersyukur Setelah Lampaui Target pada Balapan Debutnya)
"Tahun ini kami memilih Yogyakarta sebagai markas, dan kami bisa mengalahkan Pelita Jaya di sana. Mungkin ada faktor dewi fortuna," kata Rinaldo pada sesi konferensi pers di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Dari aspek tempat, Inal juga mengungkapkan rasa puasnya terkait segala fasilitas yang ada di GOR UNY.
"Di sana, venue dan kualitasnya bagus. Seperti tribune penonton, parkir, dan lain-lain. Intinya packaging-nya bagus," tutur dia menambahkan.
GOR UNY kali pertama dibuka pada 22 Januari 2008 dan peresmiannya dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Tempat tersebut memang sudah memenuhi standar internasional dan bisa menampung hingga 5.000 orang di dalamnya.
(Baca Juga: Juara All England Open 2018, Segini Uang yang Didapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya)
Selain dipakai untuk laga IBL, GOR UNY juga kerap jadi tempat pameran hingga tempat penerimaan mahasiswa baru.
Stapac akan bertindak sebagai tuan rumah babak semifinal IBL 2017-2018 melawan Pelita Jaya pada 5 April mendatang.