Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dewan Olimpiade Asia (OCA) resmi mengeluarkan keputusan bahwa kelas 62 kg angkat besi akan dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Keputusan itu disampaikan OCA kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 melalui surat tertanggal 8 Maret 2018.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam.
(Baca Juga: MotoGP Qatar 2018 - Sempat Khilaf, Maverick Vinales Ikuti Langkah Valentino Rossi soal Pengembangan Motornya)
"Ada satu perubahan keputusan mengenai kategori pada cabang olahraga angkat besi. OCA kini telah memutuskan bahwa akan menyertakan nomor 62 kg pada cabang olahraga angkat besi," demikian pernyataan dalam surat tersebut.
"Kami sangat senang apabila Anda bisa menginformasikan hal yang sama kepada Federasi Angkat Besi Indonesia sehingga mereka bisa melakukan persiapan yang layak."
Keputusan tersebut merupakan lanjutan dari polemik dicoretnya nomor 62 kg putra angkat besi pada Asian Games 2018 oleh Asian Weightlifting Federation (AWF).
(Baca juga: MotoGP Qatar 2018 - Pesan Kontroversial Tim Ducati Kembali Muncul pada Sesi Pemanasan)
Pencoretan itu dinilai mengurangi peluang Indonesia meraih medali karena nomor 62 kg merupakan spesialis bagi lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan.
Pada nomor tersebut, Eko Yuli pernah mempersembahkan berbagai prestasi, salah satunya medali perak Olimpiade Rio 2016.