Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bola voli putri Surabaya Bhayangkara Samator gagal menang lebih cepat atas Bekasi BVN pada pertandingan pertama seri terakhir putaran kedua Proliga 2018.
Samator yang sudah memastikan diri lolos ke final four menekuk Bekasi BVN 3-1, Jumat (16/3/2018) di C'Tra Arena, Kota Bandung.
Pelatih Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono mengakui bahwa tim asuhannya tampil kurang panas menghadapi BVN yang sedang berjuang untu lolos ke final four.
"Udara di Bandung dingin. Jadi, mainnya juga dingin. Ini merupakan pembelajaran dan harus diantisipasi karena Malang yang akan jadi tempat final four udaranya juga dingin," ujar Ibarsjah seusai pertandingan.
Ibarsjah mengatakan bahwa secara teknis, pada dua set awal tim lawan banyak melakukan kesalahan. Namun, pada set ketiga, pemain Samator banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga kecolongan satu set.
Menurut Ibarsjah, pada set ketiga passing, servis, dan blok tim tidak berjalan. Akibatnya, pemain Samator gagal meredam serangan lawan.
"Pada set pertama dan kedua, blok kami kurang sempurna, tetapi kami masih bisa meredam. Tapi, di set ketiga, kami tak dapat meredam dan tidak dapat poin," tuturnya.
(Baca juga: All England Open 2018 - Ini Catatan Jonatan Christie Setelah Tampil di Dua Turnamen Eropa)
Memasuki set keempat, Ibarsjah berinisiatif melakukan pergantian pemain. Hasilnya, mereka bisa meredam dan melakukan serangan balik.
Pelatih BVN, pelatih Wilfridus Wahyu memuji penampilan para pemain asuhannya yang dinilainya bermain bagus meskipun menelan kekalahan.