Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar pebalap rookie terbaik serta pebalap Independen terbaik pada MotoGP 2017 membuat Johann Zarco (Prancis) menjadi salah satu rider yang mendapat sorotan.
Sekadar informasi, Johann Zarco, akan bebas kontrak dari Yamaha Tech3 pada akhir musim ini.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa tim yang telah menunjukkan ketertarikannya kepada pebalap asal Cannes, Prancis tersebut.
Selain Tech3 yang berniat mempertahankannya atau membawanya ke tim pabrikan KTM, ada juga Yamaha yang berencana untuk menempatkan Zarco di tim satelit yang baru.
Bos Yamaha, Lin Jarvis, bahkan mengiming-imingi Zarco dengan motor pabrikan ketiga bagi sang pebalap.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2018 - Penantian Panjang Segera Berakhir)
Namun bagaimana dengan ide untuk menjadi tandem baru sang juara bertahan, Marc Marquez, di Repsol Honda? Begini tanggapan Zarco.
"Kenapa harus takut (menjadi rekan setim Marquez)? Itu akan menjadi hal yang bagus," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Crash.
Johann Zarco bahkan tidak malu untuk menyebut Repsol Honda sebagai tim impiannya.
FIM "Say no! to doping" campaign launched in Doha
— MotoGP (@MotoGP) March 16, 2018
New campaign to educate and raise awareness kicks off at the first race of the year#MotoGP https://t.co/4k89VRcrt4 pic.twitter.com/FQCIl5Kb1f
"Maksud saya sejak pertama kali menonton MotoGP, saya ingat beberapa kenangan dari Mick Doohan. Lalu Valentino Rossi saat di Honda, dan sekarang Marquez," ujar juara Moto2 dua kali itu.