Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Marcus Fernaldi Gideon Hampiri Hakim Servis

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 16 Maret 2018 | 17:54 WIB
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok dari lawan mereka, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pada laga babak kedua turnamen All England Open 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (15/3/2018). (BADMINTON INDONESIA )

Laga babak kedua turnamen All England Terbuka 2018 antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), kembali memunculkan polemik regulasi servis setinggi 115 centimeter (cm) dari permukaan lapangan.

Pada laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (15/3/2018) itu, servis yang dilepas Marcus Fernaldi Gideon sempat dinyatakan salah alias fault oleh hakim servis.

Marcus yang merasa tidak melakukan kesalahan pun langsung menghampiri hakim servis dan mengukur tinggi badannya di alat pengukur servis.

Baca juga: Link Live Streaming Perempat Final All England Open 2018, Marcus/Kevin dkk akan Berlaga Sore Ini

"Nggak tahu juga (kenapa di-fault). Nggak mungkin saya servis segini (menunjuk dadanya), soalnya batas tinggi (servis 115 cm) saya segitu," tutur Marcus yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Jumat (16/3/2018).

"Mungkin tangannya agak naik sedikit, dikira fault. Pasti hal ini mengganggu, kami kan servisnya sudah rendah banget, tidak mungkin kami servis sedada," kata Marcus lagi.

Meski sempat mengalami service fault, Marcus tetap bisa menjaga konsentrasi bertandingnya hingga laga tuntas.

Setelah bertanding selama 51 menit, Marcus/Kevin menang atas Ong/Teo dengan skor 21-17, 20-22, 21-13.

Kemenangan itu membawa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melangkah ke babak perempat final.

Baca juga: All England Open 2018 - Demi ke Perempat Final, Pusarla Venkata Sindhu Harus Peras Keringat Lebih Banyak