Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Membaca Peluang Ganda Putra Indonesia pada All England 2018

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 Maret 2018 | 18:46 WIB
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi saat memenangi poin atas pasangan lawan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada laga final India Terbuka 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Undian kurang menguntungkan dihadapi ganda putra Indonesia pada All England 2018 yang digelar di Birmingham Arena, Inggris, 14-18 Maret mendatang.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sebagai juara bertahan akan menghadapi rekan senegara, Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada babak pertama.

Marcus dan Kevin juga masih terkendala cedera menjelang tampil pada All England.

"Untuk Marcus/Kevin, sebelum saya berangkat ke Jerman, memang masih ada cedera sedikit di tangan Marcus dan Kevin. Tetapi, di sisa persiapan seminggu terakhir, saya rasa sudah membaik, walaupun tidak seratus persen," kata Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.

"Mereka juga tahu dengan kondisi seperti ini, biasanya mereka akan mensiasati dengan perbedaan strategi permainan. Tapi, kami juga harus tahu kalau Marcus/Kevin belum pernah merasakan aturan servis yang baru," ujar Herry.

Herry menjelaskan bahwa Marcus/Kevin tidak mengalami kendala servis menjelang All England 2018.

"Sebelum berangkat ke Jerman, kami sudah tiga kali mendatangkan hakim servis ke pelatnas untuk menilai servis Marcus/Kevin dan hasilnya aman. Paling Marcus satu dua kali fault, itu masih normal, karena sebelum ada aturan ini mereka kan juga suka di-fault satu dua kali, terutama Kevin," ucap Herry.

(Baca juga: Pelatih Jelaskan Mengapa Fajar Alfan/Muhammad Rian Ardianto Belum Bisa Kalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko)

"Tetapi, dari tiga sesi pertemuan dengan hakim servis Indonesia tersebut, mereka bilang servis Kevin tidak ada masalah. Namun, kita lihat saja kenyataan di pertandingan sesungguhnya," kata Herry yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.

Meski harus beradaptasi dengan aturan servis dan skor baru pada All England, Herry tetap optimis ganda putra bisa mendulang gelar.