Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil minor tanpa gelar ditorehkan skuat Indonesia saat mengikuti turnamen Jerman Terbuka 2018 yang digelar di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, 6-11 Maret.
Indonesia punya kesempatan meraih gelar juara setelah pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menembus partai final, Minggu (11/3/2018).
Namun, misi tersebut gagal dipenuhi karena Fajar/Rian takluk ditangan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 16-21, 18-21.
Dengan kekalahan Fajar/Rian itu, Indonesia dipastikan menyudahi kompetisi tanpa meraih satu pun gelar.
Baca juga: Kesalahan Servis Gagalkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Raih Gelar Juara German Open 2018
Melihat hasil minus tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Susy Susanti, meminta skuatnya untuk langsung fokus ke All England Terbuka 2018.
Turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini akan diselenggarakan di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14-18 Maret mendatang.
"Persiapan jelang All England tentu harus lebih baik lagi dari turnamen sebelumnya (Jerman Terbuka) karena seluruh pemain elite dunia akan bermain di sini," ujar Susy kepada JUARA.net.
Susy juga berharap anak asuhnya mampu tampil fokus dengan strategi yang telah diterapkan selama latihan.
"Kesiapan mental, fisik, strategi, dan fokus harus dijaga untuk menghadapi pertandingan di Inggris nanti," ucap Susy.
Tahun ini, PB PBSI menargetkan satu gelar dari All England Terbuka.