Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Sisakan 2 Wakil pada Semifinal Jerman Terbuka 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 10 Maret 2018 | 09:15 WIB
Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan (kanan)/Hendra Setiawan, meluapkan emosi setelah memastikan kemenangan atas Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) pada babak perempat final turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Jumat (9/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Skuat Indonesia hanya menyisakan dua wakil pada babak semifinal turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, 6-11 Maret.

Kedua wakil yang tersisa itu datang dari nomor ganda putra yakni pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dilansir JUARA.net dari Tournament Software, Sabtu (10/3/2018), duet Ahsan/Hendra melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan unggulan keempat asal Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, dengan skor 21-13, 22-20.


Pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian (kanan)/Muhammad Rian Ardianto, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan), pada babak perempat final turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Jumat (9/3/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Sementara itu, pasangan Fajar/Rian yang menempati posisi unggulan ketujuh masih terlalu tangguh bagi Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

Wakil Korea Selatan itu dikalahkan Fajar/Rian dengan skor 21-16, 21-16.

Dari nomor tunggal putra, langkah kedua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, sama-sama terhenti pada perempat final.

Pun demikian dengan laju satu-satunya wakil tersisa pada nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Jonatan kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang) dengan skor 10-21, 20-22, sedangkan Anthony takluk di tangan Shi Yuqi (China) dengan skor 17-21, 21-18, 18-21.

Baca juga: German Open 2018 - Kehilangan Beberapa Poin, Lin Dan Kritik Aturan Baru BWF tentang Servis