Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga play-off putaran pertama Indonesia Basket League (IBL) 2018 Divisi Putih yang mempertemukan Stapac Jakarta kontra Pacific Cesar menjadi duel klasik yang seru di DBL Arena, 9,11, dan 12 Maret 2018.
Stapac Jakarta yang berstatus runner-up sekaligus tuan rumah akan bermain habis-habisan untuk memenangi laga demi lolos ke fase berikutnya.
Stapac yang kalah dua kali dari Pacific di awal musim berhasil membalas di seri tujuh di Cirebon dengan menang 64-49.
Asisten pelatih Stapac Jakarta, Antonius Ferry Reinaldo mengatakan bahwa dua kali kekalahan dari Pacific Cesar membuat timnya tidak akan menganggap remeh lawan.
Namun, kemenangan di Cirebon lalu membuat mental pemain kembali bangkit untuk bisa mengulang babak play-off ini.
"Kami tidak akan menganggap pertandingan nanti akan mudah, mereka dua kali mengalahkan kita. Tapi, di seri Cirebon lalu, kita bisa mengalahkan Pacific. Kemenangan itu menjadi modal kita untuk kembali meraih kemenangan di sini," kata Antonius Ferry Reinaldo, Kamis (8/3/2018).
Baca Juga:
Antonius mengatakan bahwa meski Pacific memiliki pemain-pemain yang bagus seperti Nuke, Indra, Wicaksono dan Seagars ditambah pemain asing yang baru Anton Waters, dirinya optimis pemainnya bisa memberikan perlawanan yang maksimal untuk mencuri kemenangan.
"Saya kira kekuatan Pacific sangat bagus. Di tim mereka ada pemain-pemain yang potensial, ada Nuke, Indra, Wicaksono, juga dua pemain asing Seagers dan Waters. Tapi, kami tidak akan mau kalah, kita optimis bisa kalahkan mereka. Kita sudah sangat siap bertanding," ujar Antonius.
Sementara itu, pelatih Pacific Cesar, Kencana Wungu mengakui bahwa Pacific memiliki pemain yang berpengalaman dan tangguh.
Laga melawan tim asal Jakarta itu selalu berjalan dengan sulit, untuk itu dirinya sudah menyiapkan strategi bagaimana meredam pergerakan pemain Stapac.
"Lawan Stapac selalu sengit dan sulit. Tapi kami sudah menyiapkan taktik dan strategi. Kami jelas optimis bisa mengalahkan mereka. Apalagi, semua pemain lokal dan asing kita tidak ada kendala, mereka on-fire," kata Kencana.