Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tidak perlu menyelesaikan pertandingan selama dua hari berturut-turut tampil untuk meraih kemenangan pada Jerman Terbuka 2018.
Kedua lawannya pada babak pertama dan kedua Jerman Terbuka terpaksa mundur karena cedera.
Pada babak pertama, Kim Bruun (Denmark) tak dapat melanjutkan pertandingan melawan Anthony kala memimpin 21-14 dan 2-1 pada gim kedua.
Bruun mengalami cedera otot paha kanan. Meskipun sudah mendapat bantuan dari dokter pertandingan, ia tetap tidak bisa terus bermain.
Hal yang sama terjadi dengan Huan Yuxiang (China) yang dihadapi Anthony pada babak kedua.
Huang mengalami cedera pinggang yang diduga didapatnya saat akhir gim pertama.
Saat itu, dia terjatuh ketika mengambil shuttlecock yang diarahkan Anthony di tempat yang sulit dijangkau.
"Ada juga keuntungannya, cuma sebenarnya saya masih ingin main karena mau sekalian adaptasi untuk pertandingan besok," kata Anthony saat ditemui di Innogy Sporthalle, Kamis (8/3/2018).
(Baca juga: Mathias Boe Masih Incar Gelar Ke-3 All England meski Sudah Berusia 37 Tahun)
"Penampilan saya hari ini sudah lebih baik dari kemarin, dari pergerakan kaki, stroke, semua cukup baik. Tetapi ya itu tadi, saya masih mau main." ujarnya.
Pada babak perempat final, Anthony akan berhadapan dengan Shi Yuqi, pemain muda China yang juga unggulan ketiga.
"Terakhir ketemu Shi sudah lama sekali pada Kejuaraan Dunia Junior 2014. Tipe main dia kurang lebih sama dengan pemain China lainnya," ujar Anthony.
"Dia ulet dan karena sudah di Top 10, pasti kualitas permainan dia lebih bagus dibanding lawan saya hari ini. Saya harus siap semuanya, siap capek," tutur Anthony.
Sebelum Anthony, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga melaju ke perempat final.
Namun, pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dihentikan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 6-21, 19-21.