Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen/Melati Tetap Waspada meski Pernah Kalahkan Pasangan Peraih Medali Perak Olimpiade Rio 2016

By Delia Mustikasari - Rabu, 7 Maret 2018 | 14:11 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen (Denmark) pada babak kualifikasi Jerman Terbuka di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018) (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan berhadapan dengan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) pada babak pertama German Open 2018.

Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan kedua dalam turnamen internasional.

Pertemuan pertama kedua pasangan terjadi pada babak pertama India Open 2018. Saat itu, Praveen/Melati menang dengan skor 12-21, 21-15, 21-15.

Chan/Goh baru saja berpasangan kembali setelah Goh pulih setelah cedera yang membuatnya harus istirahat panjang.

Penampilan pasangan ini cukup baik dalam debut mereka setelah Goh Pulih dari cedera dengan berhasil memenangi gelar juara pada Thailand Masters 2018.

"Pertandingan akan ramai. Kemenangan di India Open cuma bisa jadi patokan permainan saja, ada gambaran lah. Tetapi, besok (hari ini) tetap saja kami anggap 0-0 lagi, mulai dari nol lagi," tutur Praveen kepada Badmintonindonesia yang dilansir BolaSport.com.

(Baca juga: Link Live Streaming German Open 2018 - 10 Perwakilan Indonesia Berjuang untuk Lolos ke Babak 16 Besar)

"Pasangan Chan/Goh punya banyak pengalaman dan juga ulet. Servisnya Goh bagus, terutama untuk mengarahkan bola," ujar Praveen.

Sementara itu, Melati menjelaskan bahwa dia sudah mengetahui permainan lawan.

"Tetapi, kami harus siap, siapa tahu permainan mereka berubah lagi. Kami harus lebih fokus dan siap dengan segala perubahan diterapkan lawan," tutur Melati.