Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada pertandingan putaran kualifikasi turnamen Jerman Terbuka 2018, pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku belum mendapatkan lawan yang sepadan.
Bermain di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018), Praveen/Melati sukses menaklukkan pasangan Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen (Denmark).
Praveen/Melati meraih kemenangan straight games 21-14, 21-11 atas Knudsen/Nielsen dalam waktu 23 menit.
(Baca juga: Praveen/Debby Pastikan Tiket ke Babak Pertama Jerman Terbuka 2018)
"Hari ini lawan kami masih di bawah kami, jadi secara permainan kami lebih unggul," kata Praveen seusai laga, yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Pada pertandingan tadi, kami lebih banyak coba-coba pukulan dan servis," ujar pemain 24 tahun tersebut.
Praveen/Melati tak banyak menemukan kesulitan dalam pertandingan pertama mereka pada turnamen berhadiah total 150 ribu dollar AS (sekitar Rp 2,058 miliar) ini.
Meskipun lawan berada di peringkat ke-65 dunia, Praveen/Melati masih jauh lebih unggul dalam hal kualitas individu dan pengalaman.
Pada gim pertama, Praveen/Melati masih mencari pola permainan yang paling sesuai untuk menghadapi Knudsen/Nielsen.
(Baca juga: Bakal Berduet Lagi dengan Debby, Praveen Yakin Tak Akan Kesulitan)
Namun setelah interval gim pertama, Praveen/Melati sudah mulai menemukan cara untuk segera menyelesaikan perlawanan musuhnya.
Kemenangan atas Knudsen/Nielsen mengantarkan Praveen/Melati ke putaran utama Jerman Terbuka 2018.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).