Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Beda Pendapat soal Lintasan Basah di Qatar

By Samsul Ngarifin - Senin, 5 Maret 2018 | 20:11 WIB
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo bermain badminton pada pre-event MotoGP Malaysia yang berlangsung di Velodrom Nasional Malaysia (25/10/2017). (ISTIMEWA)

Kemungkinan balapan basah alias wet race pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, menjadi sorotan dua pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Pada Minggu (4/3/2018), simulasi balapan di lintasan basah dilakukan oleh panitia MotoGP di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, guna mengantisipasi kemungkinan balapan seri pembuka akan berlangsung dalam kondisi wet race.

Namun begitu, Lorenzo mengaku tidak terkesan dengan simulasi tersebut.

"Situasinya sangat rumit, grip nya tidak fantastis, agak buruk, apalagi dengan genangan yang terbentuk, dan sangat buruk terutama di lintasan," kata Jorge Lorenzo yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

(Baca juga: 5 Perilaku Nyeleneh Mike Tyson di Atas Ranjang, Mulai dari Libatkan Selebritas sampai Kasir Paruh Baya)

Dengan daya pandang yang basah, Lorenzo mengatakan bahwa hal itu bisa menyulitkan saat balapan.

Tiga kali juara dunia MotoGP itu mengaku menanti keputusan apa yang akan diambil pihak MotoGP ke depannya.

"Sedangkan untuk visibilitas, saya tidak mencobanya dengan banyak rider, itu cukup bagus. Akan sulit jika itu adalah balapan basah. Kami akan lihat apa yang mereka putuskan," ucap Lorenzo.


Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menggeber motor Desmosedici GP18 saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, pada tanggal 3 Maret 2018.(DOK. DUCATI MOTOR)

Berbeda dengan Lorenzo, Marquez justru mengaku tidak masalah andai balapan berlangsung dalam kondisi basah.

"Tentu saja, jarak pandang lebih sedikit, tetapi dalam hal keamanan, itu tidak apa-apa," kata Marquez.

"Jika hujan turun saat hari balapan, Anda bisa membalap," ujar dia.

(Baca juga: Valentino Rossi Meminta Maverick Vinales untuk Bersikap Realistis)

Balapan seri pembuka MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 18 Maret mendatang, diprediksi hujan.

Andai betul begitu, maka balapan di Qatar akan berjalan rumit dan penuh tantangan karena selain diguyur hujan, lomba juga berlangsung malam hari.

Hal ini bisa membuat para pebalap MotoGP jadi memiliki jarak pandang yang pendek.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P