Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan kembali meraih kemenangan pada seri pertama putaran kedua Proliga 2018.
"Alhamdulillah kami mendapat poin penuh di Bali. Hal ini menjadi modal untuk tim menghadapi seri berikutnya," kata Pelatih BJB, Octavian dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
Kemenangan sebelumnya diraih BJB atas Gresik Petrokimia, Sabtu (3/3/2018) dengan skor 3-0.
"Pada set pertama, receive kami sering diserang. Pada set berikutnya, kami bangkit. Kondisi ini tergantung dari pemain. Saat tertinggal, mereka tidak tertekan sehingga bisa mengejar ketinggalan," ucap Octavian.
Laga sengit langsung terjadi sejak awal set pertama hingga kedudukan 13-13. Kedua tim bergantian menampilkan variasi blok dan akurasi serangan.
Popsivo yang terus menekan pertahanan BJB berhasil memenangi set ini.
(Baca juga: Proliga 2018 - Kalahkan BVN, Tim Putra Pertamina Pastikan Tempat pada Babak Empat Besar)
Kedua tim kembali bermain imbang pada set kedua. Namun, BJB membalikkan momentum. Mereka berhasil bangkit dan unggul cukup jauh 20-11.
Popsivo berusaha mendekat. Akan tetapi, blok dari BJB menyulitkan mereka mendulang tambahan poin hingga BJB merebut set ini. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pada dua set berikutnya, BJB berhasil memegang kendali permainan. Mereka tampil solid sehingga pertahanan mereka sulit ditembus Popsivo hingga akhirnya BJB memastikan kemenangan.
"Pada set pertama, permainan kami belum lepas. Kami mengatasinya dengan bermain lepas dan berteriak di lapangan. Kalau diam saja, kami akan merasa tertekan," aku kapten tim BJB, Wilda Siti Nurfadhilah.
Wilda mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit selama laga berlangsung.
"Ada beberapa poin yang merugikan kami. Tetapi, kami tidak mau terlalu lama kecewa. Jadi, kami semangat lagi," ujar Wilda.
Asisten pelatih Popsivo, Ayip Rizal mengatakan bahwa tim kehilangan momen setelah menang pada set pertama.
"Tim kami susah untuk bangkit, tetapi secara umum penampilan tim sudah lebih bagus daripada saat menghadapi Pertamina," ujar Ayip.
"Kami kehilangan naluri killer (menyerang) lawan. Aspek ini akan kami perbaiki dalam seminggu ke depan sebelum tampil di Palembang," tutur Ayip.
Adapun Octavian menjelaskan bahwa Wilda dkk akan memperbaiki receive dan servis.
"Sambil berjalan, kerja sama juga harus ditingkatkan. Di Palembang, kami akan bertemu Pertamina dan Elektrik. Kami ingin membalas kekalahan dari Pertamina pada putaran pertama," ujar Octavian.
"Kemenangan ini kami butuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain," ucap Octavian.
Putaran reguler Proliga 2018 masih menyisakan dua seri yakni Palembang (9-11 Maret) dan Bandung (16-18 Maret).