Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Demi memperkuat sektor ganda putra jelang Piala Thomas dan Uber 2018, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) merekrut pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.
Presiden BAM, Norza Zakaria, menyatakan kepada media Malaysia bahwa Paulus akan mulai bekerja sebagai pelatih sektor ganda putra pada 1 April 2018.
Keputusan ini diambil lantaran BAM mengalami krisis pelatih ganda putra setelah pindahnya Rosman Razak ke sektor ganda putri.
(Baca juga: Tan Boon Heong Tolak Tawaran Kembali ke Pelatnas Bulu Tangkis Malaysia)
"Dengan hadirnya Paulus Firman di sektor ganda putra, kami akan fokus memperkuat para pemain yang ada," kata Zakaria seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet, Sabtu (3/3/2018).
Mengingat waktu yang kian menipis jelang Piala Thomas dan Uber 2018, Zakaria menilai Paulus merupakan kandidat terbaik dari sekian nama pelatih.
Paulus merupakan sosok pelatih yang sudah berpengalaman.
Pada 2011, dia tercatat pernah menjadi pelatih tim ganda putri Indonesia yang bermaterikan pemain-pemain yakni Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Suci Rizki Andini, dan Della Destiara Haris.
Bagi BAM, Paulus bukanlah sosok yang asing. Sebelum dipanggil kembali, dia pernah menangani para pebulu tangkis Malaysia pada 2013.
Setelah 10 bulan menangani para pebulu tangkis Malaysia, Paulus kemudian hijrah untuk menjalani karier sebagai pelatih di Filipina.
Sosok Paulus Firman diharapkan bisa membantu pelatih kepala bulu tangkis Malaysia, Cheah Soon Kit, dalam membina para pemain ganda putra.