Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Tegang, Langkah Hang Tuah pada Babak Play-off IBL 2017-2018 Tertahan

By Budi Kresnadi - Minggu, 4 Maret 2018 | 07:44 WIB
Pelatih BSH Hang Tuah ,Andika Supriadi berbicara dalam konferensi pers play-off IBL 2017-2018 di GOR C'Tra Arena, Bandung, Sabtu (3/3/2018). (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Pelatih BSH Hang Tuah, Andika Supriadi Saputra menilai pemain asuhannya bermain agak tegang saat ditaklukan Garuda Bandung pada gim kedua play-off IBL Pertalite 2017/2018.

Hang Tuah yang sebelumnya memenangi gim pertama harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 73-69 di GOR C'Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu (3/3/2018).

"Kami startnya jelek. Anak-anak kelihatan tegang, seperti ada tekanan.Tidak seperti kemarin," ujar Andika pada konferensi pers seusai laga.

Andika menilai bahwa Kelly Purwanto dan kawan-kawan tampil terburu-buru ingin mengejar ketinggalan. Padahal, selisih poinnya tidak terlalu jauh.

"Ketika pemain senior ditarik, pemain muda main menggebu-gebu ingin cepat membuat poin. Mungkin karena play-off sehingga atmosfernya berbeda," ucapnya.

(Baca juga: Proliga 2018 - Kalahkan BVN, Tim Putra Pertamina Pastikan Tempat pada Babak Empat Besar)

Menurut Andika, kalau pemain sedikit tenang sebetulnya peluang untuk mengejar terbuka karena selisih poinnya hanya beda tipis.

Kelly mengakui bahwa para pemain sedikit tegang dan bernafsu ingin cepat menang karena terpengaruh atmosfer play-off .

"Padahal sebenarnya posisi kita nothing to lose karena sudah unggul 1-0," kata pemain senior ini

Kelly menilai bahwa timnya telat panas. Mereka baru mengejar ketinggalan dari Garuda yang unggul sejak awal saat memasuki lima menit terakhir kuarter empat.