Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andrew Tan tampil sebagai perenang terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang Petrokimia Cup 2018 yang di Kolam Renang Petrokimia Gresik, 24-25 Februari lalu.
Perenang asal klub TSC (Takahide Swimming Center) Bali yang turun di KU 2004 itu berhasil meraih 9 medali emas dari gaya bebas (50 meter/m, 100 m, 200 m), gaya kupu-kupu (100 m, 200 m), gaya dada (100 m, 200 m), gaya ganti perorangan (200 m), dan gaya punggung (200 m).
Untuk gaya punggung 100 meter, Andrew hanya mendapat medali perak.
Baca Juga:
"Kali ini gaya punggung 100 meter yang lepas dan hanya mendapat perak. Sebenarnya sayang, selisih waktunya kurang dari satu detik atas Romeo Lingga Al Farizi dari MNA Surabaya" kata Satria Andrew Tan yang berpostur 172 cm dan 55 kg itu.
Pada Petrokimia Cup 2017 dan 2016 Andrew juga menyabet gelar serupa.
Tahun lalu, Andrew menyabet 10 medali emas dari gaya bebas (50 m, 100 m, 200 m), gaya kupu-kupu (100 m, 200 m), gaya dada (100 m, 200 m), gaya punggung (100 m, 200 m), dan gaya ganti (200 m).
"Kalau Petrokimia Cup 2016 saya dapat 6 emas, 2 perak, dan 1 perunggu," ucap pelajar SMPN 2 Kuta Badung itu.
Pada November 2017, perenang kelahiran 29 Juni 2004 tersebut juga mampu berbicara di kancah internasional.
Dalam kejuaraan renang bertajuk '41st South East Asian Age Group Swimming Championship 2017' di Brunei Darussalam, Andrew menyumbang 1 emas, 3 perak, dan 4 perunggu untuk tim merah putih.
"Mimpi saya sejak kecil adalah ingin rebut emas Olimpiade untuk Indonesia. Semoga ini bisa terwujud," ucap Andrew Tan yang merupakan anak sulung pasangan Tommi Soegiyono dan Ni Putu Indah Setiawati itu.