Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Solusi untuk Tingkatkan Popularitas MotoGP Setelah Valentino Rossi Pensiun

By Samsul Ngarifin - Kamis, 1 Maret 2018 | 19:06 WIB
Juara GP Australia 2017, Marc Marquez (tengah, Repsol Honda), melakukan selebrasi di atas podium bersama dua pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi (kiri) dan Maverick Vinales. (MOTORSPORT.COM)

Teka-teki masa depan Valentino Rossi di MotoGP semakin rumit seusai tim Tech3 berpisah dengan Yamaha pada 2019.

Tim Tech3 memilih tidak memperpanjang kerjasama dengan Yamaha dan akan berganti pabrikan.

Sebagai dampaknya, muncul spekulasi jika tim VR46 yang saat ini sudah turun di kelas Moto2 dan Moto3 bakal turun di kelas MotoGP.

Dilansir BolaSport.com dari Speedweek, tim VR46 tidak akan turun di kelas MotoGP pada 2019 karena Valentino Rossi masih membalap untuk tim Movistar Yamaha.

Rossi dikabarkan segera mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dan pada 2020 akan menjadi manajer tim VR46.

Bahkan petinggi Dorna dan IRTA percaya jika Yamaha siap tidak memiliki tim satelit pada musim 2019 demi mengamankan tempat untuk tim milik Valentino Rossi.

Jika hal tersebut benar terjadi, ini akan menjadi kali pertama sejak era empat tak, Yamaha tidak memiliki tim satelit.

(Baca juga: Inilah Daftar Durasi Kontrak Pebalap MotoGP 2018 bersama Timnya)

Musim 2020 menjadi pilihan logis tim VR46 turun di kelas MotoGP karena pada tahun tersebut Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia tersedia di bursa pebalap.

Saat ini, Morbidelli memiliki kontrak sampai 2020 bersama Marc VDS dan Bagnaia tahun depan mulai membalap untuk tim Pramac Racing.