Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas bulu tangkis India mempertanyakan alasan di balik regulasi baru terkait skor pertandingan dari Federasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
Sistem skor pertandingan bulu tangkis semula menggunakan sistem 21 poin dengan maksimal tiga gim per laga.
Adanya aturan baru dari BWF membuat sistem skor pertandingan akan bergeser menjadi 11 poin dengan maksimal lima gim per laga.
Sistem skor pertandingan ini akan mulai diterapkan pada turnamen All England Terbuka 2018 yang berlangsung di Birmingham, Inggris, 14-18 Maret mendatang.
"Saya tidak tahu rencana perubahan regulasi skor pertandingan ini. Saya belum membaca peraturan tersebut secara rinci. Mereka (BWF) mengurangi durasi pertandingan dan saya tidak memahami alasan yang masuk akal," kata pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gopichand.
(Baca juga: Saina Nehwal Ingin Jadi Pebulu Tangkis Putri India Pertama yang Raih Gelar All England)
"Ini akan menguntungkan beberapa pemain pada awalnya sementara beberapa pemain akan merasa kesulitan. Saya tidak yakin dengan alasan perubahan peraturan skor ini," ucap Gopichand yang dilansir BolaSport.com dari dnaIndia.
Menurut Gopichand, sistem 21 poin telah berhasil dan berkembang dengan baik dan cukup populer di banyak negara.
Selain sistem skor, aturan baru BWF pada 2018 yakni servis 115 cm dan jumlah turnamen untuk pemain elite selama setahun.
Rencananya aturan tersebut akan dibahas lagi sebelum disahkan pada Rapat Umum Tahunan BWF di Bangkok pada Mei mendatang.
Rapat ini digelar bersamaan dengan putaran final Piala Thomas dan Uber.