Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Jepang punya pilihan tersendiri untuk maskot yang digunakan pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Mereka memilih maskot bertema futuristik yang didesain oleh Ryo Taniguchi. Maskot berwarna biru tua dan putih (untuk Olimpiade dan warna merah muda plus putih (Paralimpiade) mendulang 109.000 suara.
Maskot Olimpiade ini dianggap mewakili pesona kuno yang mencerminkan tradisi dan juga memiliki getaran teknologi tinggi dan mutakhir.
"Maskot ini menunjukkan rasa keadilan yang kuat dan sangat atletis," kata panitia penyelenggara sayembara maskot Olimpiade 2020 seperti dilansir JUARA dari SBS, Rabu (28/2/2018).
(Baca juga: Saina Nehwal Ingin Jadi Pebulu Tangkis Putri India Pertama yang Raih Gelar All England)
"Maskot Paralimpiade memiliki kekuatan batin bermartabat dan hati baik yang mencintai alam," kata panitia penyelenggara lagi.
Sebelumnya, pihak penyelenggara sudah merilis tiga desain maskot pada 7 Desember 2017.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Badminton Indonesia (@bulutangkisri) pada
Adapun proses pemunguran suara dilakukan sejak 11 Desember 2017 hingga 28 Februari 2018.
Sebelum melakukan pemilihan suara, setiap kelas SD di seluruh Jepang masing-masing memiliki hak satu suara.
Sebanyak 16.000 sekolah memberikan suaranya untuk tiga desain maskot yang terpilih.
Pada 2015, logo Olimpiade Tokyo yang asli ditarik setelah perancangnya dituduh menjiplak.