Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perpisahan tim Tech3 dengan Yamaha mulai musim kompetisi 2019 ternyata menimbulkan geliat pada tim satelit MotoGP lainnya.
Saat ini, banyak tim dikabarkan ingin mencoba untuk menggantikan posisi tim Tech3 sebagai tim satelit Yamaha.
Di antara para tim satelit tersebut yakni, Marc VDS, Avintia Racing, dan Angel Nieto.
Namun, Yamaha tampaknya hanya bisa menawarkan kontrak jangka pendek sebagai tim satelit.
Hal itu tidak lepas dari keinginan pabrikan asal Jepang itu untuk menyediakan satu slot tim satelit kepada tim milik Valentino Rossi, VR46.
(Baca juga: Yamaha Coba Rayu Mantan Bos Repsol Honda Bergabung)
Diliriknya pabrikan Yamaha ternyata berpengaruh kepada Ducati yang saat ini menyuplai motor kepada tiga tim (Pramac Racing, Avintia Ducati, dan Angel Nieto).
Pabrikan asal Italia itu khawatir jika mereka akan ditinggalkan tim satelit demi bergabung ke Yamaha.
Sebagai informasi, Ducati pada saat ini merupakan pabrikan yang memiliki delapan motor di grid. Jumlah ini terbanyak di antara pabrikan lain.
Dengan memiliki lebih banyak motor di grid, Ducati juga akan mendapatkan lebih banyak data.
"Tentu kami senang jika kami bisa terus memasok ketiga tim tersebut," kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip JUARA dari Speedweek.
"Tapi, itu akan tergantung pada produsen lain, seperti Aprilia dan Suzuki yang juga berencana memiliki tim satelit."
Pada sisi lain, kecil kemungkinan bagi Pramac Racing untuk pergi dari Ducati karena selama ini memiliki kedekatan sebagai tim junior.
Namun, Avintia Racing dan Angel Nieto dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan Yamaha.