Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Permintaan Daren Liew Setelah Kasus Pengaturan Skor oleh Pemain Malaysia Terbongkar

By Susi Lestari - Selasa, 27 Februari 2018 | 16:21 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew, mengembalikan shuttlecock dari sang lawan, Viktor Axelsen (Denmark), pada laga semifinal Malaysia Masters 2018. (MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO)

Terkuaknya kasus pengaturan skor alias match fixing yang dilakukan dua pebulu tangkis independen Malaysia, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang, membuat Daren Liew merasa cemas.

Liew meminta agar tidak ada anggapan bahwa semua pemain independen, baik yang berada di Malaysia maupun di negara-negara lain, terlibat dalam praktik tidak sportif tersebut.

"Tidak adil jika menganggap semua pemain independen suka menghasilkan uang melalui match fixing," kata Liew yang dikutip dari The Star.

"Kami bermain karena kami menyukai permainan dan ini adalah sebuah profesi. Jika ada hasil bagus, kami bisa menghasilkan uang yang banyak. Semua ada di tangan kami," ujar Liew lagi.

(Baca Juga: Terungkap, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Lakukan Pengaturan Skor)

Liew menjadi pebulu tangkis independen alias di luar tim nasional (timnas) Malaysia sejak 2016. Pasca-keluar dari lapangan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Liew bermain di bawah bendera Air Asia.

Liew mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa Zulkiffli dan Tan diskors BWF karena dugaan pengaturan skor. Dia berharap persidangan dapat melahirkan keputusan yang adil.

"Saya berharap mereka akan mendapatkan keputusan yang adil. Jumlah pemain independen di Malaysia sangat kecil dan kami semua berteman," ucap Liew.

"Kami sudah saling kenal selama beberapa waktu dan saya berharap keputusannya akan menguntungkan mereka," tutur Daren lagi.

(Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Akhirnya Pecah Telur di Swiss Open 2018)