Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menilai Wisma Atlet Kemayoran sudah ramah bagi para atlet difabel.
Meski demikian, Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa fasilitas yang ada masih harus ditingkatkan agar lebih menunjang seluruh atlet.
"Secara infrastruktur, Wisma Atlet sudah siap bagi Asian Games dan Asian Para Games," kata Okto kepada para awak media.
"Namun, yang membedakan hanya kebutuhan untuk kursi roda. Inilah tantangannya," tutur dia menambahkan.
Baca juga: Menuju Asian Games 2018 - Kasur Wisma Atlet Kemayoran Sudah Sesuai Standar Olimpiade
Menurut Okto, sejauh ini di Wisma Atlet sudah disiapkan 1.000 kamar khusus pengguna kursi roda. Sebanyak 1.000 kamar tersebut terbagi di lima tower yang ada di blok D10 Wisma Atlet Kemayoran.
Okto juga sudah meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat lift khusus atlet difabel.
"Lift akan dipasang sampai terakhir 7 Juli. Setelah itu berhenti dulu. Lalu setelah Asian Games akan disetting karena setting butuh waktu dua pekan," ucap Okto.
"Ada enam lift dikali lima gedung, dan bisa menampung tiga kursi roda di setiap liftnya," tutur dia.
Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan setelah Asian Games 2018, tepatnya pada 6-13 Oktober mendatang.
Ajang tersebut akan diselenggarakan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan bakal mempertandingkan 17 cabang olahraga, serta diikuti atlet dari 42 negara.