Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teka-teki terkait identitas dua pebulu tangkis Malaysia yang terlibat skandal pengaturan skor alias match fixing akhirnya terungkap.
Dilansir dari laporan The Star, Senin (26/2/2018), kedua atlet Negeri Jiran tersebut ialah Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang. Mereka menghadiri persidangan yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) di Singapura.
Pada sidang tersebut, agenda yang dilangsungkan ialah mendengarkan penjelasan alias hearing dari pihak Zulkifli dan Tan.
(Baca Juga: Mantan Pejabat BAM Sebut Bulu Tangkis Malaysia Tercela dan Menyedihkan karena Kasus Pengaturan Skor)
Zulkifli adalah pebulu tangkis non-pelatnas Malaysia yang tercatat menjadi juara dunia junior 2011. Selepas masa junior, atlet berusia 25 tahun itu berhasil meraih titel kampiun pada Russia Open dan Brazil Open 2016.
Sementara itu, Tan adalah eks pemain nasional Malaysia yang pernah membela negaranya pada ajang Piala Thomas 2010. Saat ini, Tan berusia 31 tahun.
Baik Zulkifli maupun Tan didampingi oleh pengacara masing-masing dan akan memberikan keterangan selama dua hari di Hotel Jen Tanglin, Orchard Road, Singapura.
Pada persidangan tersebut, hadir pula tiga anggota panel dari BWF. Sementara itu, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengirim satu wakil mereka untuk menghadiri sidang, Jadadish Chandra.
Persidangan akan digelar selama dua hari, 26-27 Februari 2018.