Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim VR46, Alberto Tebaldi, mengatakan bahwa sulit melihat kemungkinan Valentino Rossi membalap di tim miliknya sendiri.
Saat ini, santer rumor yang menyebut tim VR46 bersiap untuk turun di kelas MotoGP sebagai tim satelit Yamaha musim depan.
Hal itu tidak lepas dari tim Tech3 yang memutuskan untuk berpisah dengan Yamaha mulai musim depan.
Meski sudah berusia 39 tahun, Valentino Rossi masih menunjukkan gairah untuk tetap membalap.
Bahkan pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut bersiap untuk menandatangani kontrak anyar dengan durasi dua tahun.
Tebaldi mengungkapkan bahwa Rossi masih ingin melanjutkan karier membalapnya dengan tim pabrikan Yamaha.
(Baca juga: Wow! Nilai Kontrak Baru Lewis Hamilton Bikin Pebalap MotoGP Ciut, Terutama Marc Marquez)
"Ada preseden (sesuatu yang patutu dicontoh) iya, tapi tidak ada rencana untuk melakukan itu, atau premisnya," kata Alberto Tebaldi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Yamaha menginginkan Rossi di tim pabrikan dan pada gilirannya, Rossi ingin terus berlomba dengan tim tersebut."
Keinginan Rossi untuk terus berkontribusi dalm pengembangan motor, menurutnya membuat peluang tersebut tertutup.
Karena jika sebatas di tim satelit, tentu sumber daya yang dibutuhkan tidak sebanyak berada di tim pabrikan.
"Dia suka terlibat dalam strategi perusahaan, dalam pengembangan motornya."
"Dia suka berbicara dengan para insinyur untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. Semua ini tidak mungkin dilakukan di tim satelit," ujar Tebaldi lagi.