Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebulu tangkis putri China, Tang Yuanting, dilaporkan bakal tampil pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Australia 2018 yang akan digelar di Melbourne Sports and Aquatic Centre, Melbourne, akhir bulan ini.
Tang memutuskan pensiun dini dari tim nasional bulu tangkis China setelah membela negaranya pada Olimpiade Rio 2016. Keputusan itu terbilang mengejutkan mengingat Tang masih muda dan memiliki karier yang bagus.
Tidak ada konfirmasi resmi terkait alasan di balik pensiun dini Tang. Namun, keputusan itu diyakini untuk menghindari sanksi Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) kepada pemain yang absen dari turnamen.
(Baca Juga: Penghitungan Akumulasi Poin Berubah, Persaingan Mendapat Undangan World Tour Finals Semakin Panas)
Pada Oktober tahun lalu, Tang masuk ke jajaran staf pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) alias National Badminton Centre (NBC) Australia di New South Wales.
Sebulan kemudian, Tang sempat bermain pada sebuah turnamen lokal di Australia.
Tang akan kembali mengangkat raketnya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Australia di Melbourne, mulai 25 Februari mendatang. Pada turnamen itu, Tang akan turun pada nomor ganda campuran, berpasangan dengan sesama pelatih pelatnas lain, Shen Yang.
(Baca Juga: Daniel Ricciardo Yakin Red Bull Bisa Kalahkan Mercedes dan Ferrari)
Tang bukanlah pebulu tangkis asal China pertama yang kembali melakoni karier di Australia. Sebelumnya, juara dunia BWF 2001, 2003, dan 2006, Huang Sui (ganda putri, berpasangan dengan Gao Ling) juga melakukan hal serupa.
Pun demikian dengan Tang He Tian dan Qin Jinjing. Seperti Tang, Qin juga akan tampil pada Kejurnas Australia tahun ini.
Bagi Tang, Negeri Kanguru bisa menjadi negara yang tepat untuknya kembali merintis karier di jalur bulu tangkis. Sejarah mencatat, turnamen Australia Terbuka 2013 merupakan turnamen internasional pertama dalam rekam jejak kariernya.