Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Siapa yang tak ingin tanda tangan Marc Marquez selepas musim 2018? Tim mana pun pasti mau, berapa pun biaya yang mesti mereka keluarkan. Tapi, apa kata hati sang pebalap?
Penulis: Arief Kurniawan
Pindah tim, kata Marquez, hanya bakal ia lakukan kalau butuh motivasi tambahan.
Maksudnya, untuk menjadi lebih baik dan berprestasi lebih gemilang dibanding ketika berada di tim sebelumnya.
“Tapi, saat ini saya tidak sedang kekurangan motivasi. Saya hanya bicara ke satu tim, Honda,” kata Marc Marquez.
(Baca Juga: Tirukan Komentator MotoGP, Aksi Bocah Indonesia Ini Dijamin Sukses Mengocok Perut Anda)
Juara dunia MotoGP empat kali ini mengaku masih menempatkan Honda sebagai prioritas dalam hal apa pun.
“Karena itulah yang dikatakan oleh tubuh dan hati saya,” ucap pebalap Spanyol ini.
Hal yang membuat Marquez merasa sedang enak-enaknya bersama Honda adalah hasil tes pramusim di Sepang bulan lalu.
Dia merasa motor Honda RC213V terbaru ini adalah yang terbaik selama melakukan tes pramusim di MotoGP.
Perbandingannya ternyata sederhana, yakni kecepatan motor di lintasan lurus.
“Tahun 2016 pada tes pertama, saya merasa ada masalah di lintasan lurus. Tapi, tahun ini saya merasa nyaman dengan segala sesuatu di motor,” katanya.
Padahal, pada 2016 dan juga 2017, Marc Marquez mengakhiri musim dengan titel juara dunia di tangan.
Prosesnya pun sama, kesulitan di awal, tapi kemudian bangkit sejak pertengahan musim.