Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Acungan jempol diberikan pebulu tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kepada para juniornya setelah Kejuaraan Beregu Asia 2018 tuntas digelar.
Lee menilai dua pemain tunggal putra muda Malaysia, Lee Zii Jia dan Iskandar Zulkarnain, sudah tampil bagus, meski pada akhirnya skuat Negeri Jiran hanya bisa menjadi semifinalis.
Namun begitu, Lee menegaskan bahwa hasil tersebut tidak boleh membuat semua anggota tim merasa puas dan terlalu nyaman.
"Saya pikir kami melakukannya dengan baik, tetapi ini hanya turnamen kualifikasi. Ujian sesungguhnya adalah di putaran final Piala Thomas di Bangkok (Thailand)," kata Lee yang dikutip dari The Star.
(Baca Juga: Selebrasi Kontroversial Pemain China Saat Hadapi Indonesia Menuai Banyak Kecaman dari Netizen)
Langkah skuat Negeri Jiran terhenti setelah dikalahkan China dengan skor 1-3 pada babak semifinal yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018).
Meski kalah dari China, Lee menganggap hal itu menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi dua pemain tunggal putra muda Malaysia.
"Hasilnya tidak menguntungkan kami, tetapi itu adalah kesempatan yang bagus untuk Zii Jia dan Iskandar untuk mempersiapkan diri mereka, terutama menjelang putaran final Piala Thomas nanti," ucap Lee.
(Baca Juga: Ingin Turnamen-turnamen Bulu Tangkis Kembali Disiarkan Kompas TV, Orang Ini Minta Bantuan ke Kemenpora)
Lebih lanjut, Lee mengakui bahwa tim Malaysia telah belajar banyak dari Kejuaraan Beregu Asia 2018.
"Tim telah belajar banyak. Semoga baik sektor tunggal maupun ganda (Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin-Teo Ee Yi) akan tampil lebih baik lagi di Bangkok," tutur Lee Chong Wei.
Pasca-membela tim putra Malaysia pada Kejuaraan Beregu Asia 2018, Lee kini mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen All England 2018 yang akan digelar pada 14-18 Maret mendatang di Birmingham, Inggris.