Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Dari semua tim F1, bisa dimaklumi bila McLaren adalah tim yang paling resah menanti tes pramusim.
Bukan apa-apa, banyak pihak berekspektasi tinggi terhadap mereka.
Harapan membubung sejalan dengan penggantian mesin dari Honda yang penuh masalah ke Renault yang terus membaik.
Kubu McLaren bahkan berani menjamin bahwa partner mereka itu kini lebih bertenaga dan tahan banting.
"Hingga saat ini kami belum mendengar lonceng peringatan dari mereka," ujar Team Principal McLaren, Zak Brown.
(Baca Juga: Selebrasi Kontroversial Pemain China Saat Hadapi Indonesia Menuai Banyak Kecaman dari Netizen)
Satu hal lagi yang membuat Zak Brown yakin timnya berprestasi di musim ini adalah Renault kini bisa melakukan penyetelan khusus untuk kualifikasi.
"Musim lalu mereka tak leluasa melakukan hal itu seperti halnya Mercedes dan Ferrari," tambah Brown.
Sasis McLaren MCL32 tahun lalu dianggap sebagai sasis terbaik.
Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne berulang kali bisa membuat mesin Honda yang bermasalah seperti tanpa problem.
Hal itu karena mereka mampu finis dan kerap mendapatkan poin, terutama di trek yang butuh sasis bagus.
"Wajar dengan mesin lebih bagus kami berharap lebih banyak podium tahun ini," kata Alonso.
"Kalau Red Bull bisa melakukannya bersama Renault, saya yakin McLaren pun bisa."
(Baca juga: Marcus Gideon Unggah Foto Mesra, Netizen Malah Ledek Karena Hal Lucu Ini)
Kepala aerodinamika McLaren, Peter Prodromou, adalah orang yang paling gelisah.
"Saya penasaran akan seperti apa hasil tes pramusim nanti. Ini memang saat yang paling menggelisahkan. Ada di mana posisi kami sejak memakai mesin baru ini," ujarnya.
Prodromou pernah bekerja di Red Bull saat tim itu merajai F1 ketika bermesin Renault. "Kami di McLaren ingin memperbaiki catatan mereka," katanya.