Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keterbatasan Peralatan Buat Tim Panahan Indonesia Tak Tampil Maksimal pada Test Event Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Selasa, 13 Februari 2018 | 14:07 WIB
Tim recurve putri panahan Indonesia Diananda Choirunisa (kedua kanan), Aqidatul Izzah dan Titik Kusumawardani (kiri) memberikan ucapan selamat ke tim Hongkong Cheuk Ying Wang (kanan), Sze Yan Wu (ketiga kanan) dan Shuk Kwan Lee (kedua kiri) yang memenangkan semifinal pada ajang 18th Asian Games Invitation Tournament di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/2/2018). (HAFIDZ MUBARAK/ANTARAFOTO-INASGOC)

Pelatih tim panahan Indonesia, Denny Trisyanto, mengeluhkan soal pengadaan alat-alat panah.

Hal ini dikatakan Denny usai mendampingi tim putra dan putri Indonesia bertanding pada test event Asian Games 2018 di lapangan panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menurutnya, hingga saat ini alat-alat yang dijanjikan oleh pemerintah tak kunjung datang.

Ketidaktersediaan alat ini menurut Denny akan membuat tim panah Indonesia tampil tidak maksimal.

"Permintaan atlet belum dipenuhi susah untuk sampai target. Saya berani 1 emas tapi penuhi kebutuhan atlet. Jangan lagi gaji atlet terlambat," ujar Denny.

"Kemudian alat. Apakah pernah dikasih alat, sementara ini waktunya menuju Asian Games 2018 sudah dekat. Nanti tidak tercapai yang disalahi saya atau atlet," lanjutnya.

(Baca Juga: Kedah FA Menang Raih Kemenangan Perdana, Andik Vermansah Tuai Pujian dari Penyerang Timnas Malaysia)

Menurut Denny, atlet sendiri tidak banyak tuntutan dan cukup penuhi kebutuhan untuk berlatih saja.

"Atlet tidak banyak tuntutan, ketika tidak dipenuhi akan jadi masalah terkait alat. Bahkan kemarin busurnya ada yang retak," pungkasnya.

Denny menekankan bahwa ketersediaan alat merupakan hal vital apabila Indonesia ingin meraih emas di cabang olahraga panahan.

Test Event Asian Games 2018 digelar pada 10-15 Februari.