Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Marcus/Kevin, Jonatan Tetap Optimis akan Kekuatan Tim Putra Indonesia

By Delia Mustikasari - Sabtu, 10 Februari 2018 | 20:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah Son Wan-ho. Jonatan menang 21-18, 21-14, pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 208 melawan Korea Selatan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Tim bulu tangkis putra Indonesia mengungguli Korea Selatan 1-0 pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, Sabtu (10/2/2018).

Angka pertama disumbang Jonatan Christie yang berhasil menundukkan Son Wan Ho, dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-14 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia.

Jonatan yang dua pekan lalu ditaklukkan Son di kandang sendiri dalam Indonesia Masters 2018, kali ini membalas. Jonatan mengaku sempat gugup dan tak dapat mengontrol pikirannya saat itu.

"Lagi dan lagi, terima kasih Tuhan. Saya diberi kemenangan lagi dan bisa menyumbang angka untuk tim Indonesia," ucap Jonatan seusai pertandingan yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.

"Sebetulnya tidak ada yang berbeda dari penampilan Son Wan-ho di Indonesia Masters, saya yang beda. Waktu itu, saya tidak bisa kontrol pikiran saya, terlalu ingin menang dan jadi tuan rumah, ada rasa nervous juga," tutur Jonatan.

Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Susy Susanti: Hasil Ini Jadi Modal ke Putaran Final Piala Uber)

Jonatan mengaku tampil lebih rileks, apalagi tim putra Indonesia sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Thomas 2018.

"Memang kami sudah lolos ke putaran final Piala Thomas, tapi kan kami juara bertahan di turnamen ini dan ingin mempertahankannya. Pertandingan ini saya anggap pertandingan persahabatan," aku Jonatan.

"Saya harus manfaatkan pertemuan dengan pemain-pemain yang beda tipe seperti Son Wan Ho, Kidambi Srikanth, dan Kenta Nishimoto," ujarnya.

Jonatan juga optimis tim putra Indonesia mampu memberikan hasil terbaik meskipun tak diperkuat pasangan ranking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon karena Marcus mengalami cedera otot perut dan harus kembali ke Jakarta.