Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti tak menyangka tim putra Indonesia menyapu bersih kemenangan atas Jepang dengan skor 3-0.
Kemenangan ini membawa tim putra lolos ke babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Meskipun tak menurunkan pasangan ganda putra terbaik, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo karena Marcus mengalami cedera otot perut, kombinasi Kevin dan Mohammad Ahsan ternyata juga berbahaya.
"Kami tidak memprediksi menang langsung 3-0, kalau pun menang mungkin 3-1. Lawan Jepang itu tidak mudah, para pemainnya ulet, ngotot. Saya lihat sekarang tunggal putra kita mulai mantap dan bisa diandalkan," kata Susy kepada Badmintonindonesia.org.
"Sebelumnya ganda lebih diandalkan, tetapi sekarang imbang lah, tunggal putra juga mau menyumbangkan angka," kata Susy.
Susy menyebut kelebihan ganda putra dalam perombakan pasangan tidak merasa asing saat bertanding karena sudah sering latihan bersama.
"Di kejuaraan nasional juga berpasangan, jadi saat event-event penting seperti ini, menguntungkan buat kami. Kalau ada salah satu yang kurang fit, kami tidak terlalu khawatir," ujar Susy.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Jonatan Christie: Saya Berusaha Anggap Ini sebagai Latihan)
"Kondisi Marcus masih belum pulih, tapi dibilang cedera berat sekali juga tidak. Kami hanya tidak mau mengambil risiko," aku Susy.
Pada babak semifinal, tim putra Indonesia akan bertemu dengan Korea yang baru saja mengalahkan Thailand dengan skor 3-1.