Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 pada Piala Davis 2018 Grup II Zona Asia Oseania yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3-4 Februari 2018.
Kekalahan itu membuat Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) memboyong pelatih asal Belanda, yaitu Frank van Fraayenhove.
Pelatih asing didatangkan untuk memperbaiki kemampuan tim menuju Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
“Tujuan merekrut Van Fraayenhove tentu untuk pembinaan, pendidikan, dan fokus melatih anak-anak menuju Asian Games 2018 nanti,” ucap Wakil Kabid Binpres PP Pelti, Deddy Prasetyo, kepada BOLA.
(Baca Juga: Kemacetan Jakarta Masih Menjadi Fokus Utama Jelang Asian Games 2018)
Frank van Fraayenhove adalah pelatih yang masuk dalam lisensi ITF (Federasi Tenis Internasional).
“Vietnam dan Thailand saja bersaing untuk mendapatkan jasa pelatih ini,” ujar Deddy Prasetyo.
Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar, juga telah memastikan kedatangan Van Fraayenhove.
“Pelatih asing akan datang pada awal Maret. Saya jelas memberikan target agar dia bisa melakukan pembinaan pada pemain muda,” ujar Rildo Ananda Anwar.
Rencananya, Van Fraayenhove akan dikontrak selama dua tahun untuk Asian Games 2018 dan regenerasi petenis muda ke SEA Games 2019 di Filipina.