Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti: Peluang Tidak Tertutup Saat Lawan China

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 7 Februari 2018 | 16:46 WIB
Manajer tim junior Indonesia, Susy Susanti, berbicara kepada awak media pada konferensi pers setelah Indonesia menang 5-0 atas Mongolia pada laga penyisihan grup H1 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (10/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Tim putri Indonesia akan melanjutkan perjalanan di Kejuaraan Asia Beregu 2018 dengan menghadapi lawan berat pada lanjutan penyisihan grup.

Pasca-menang telak 5-0 atas Singapura pada pertandingan pertama Grup Z, Greysia Polii dkk dijadwalkan bertanding melawan China di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Kamis (8/2/2018).

Di atas kertas, tim putri China yang menjadi unggulan kedua memang lebih diunggulkan menang ketimbang Indonesia.

Namun, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti menilai hal tersebut tidak lantas menutup peluang para Srikandi Merah Putih.

"Peluang itu tetap ada, kami mencoba untuk positive thinking (berpikir positif)," tutur Susy yang dilansir dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Ihsan Maulana Tak Tidur 2 Hari Usai Kalah pada Final Piala Thomas 2016

"Saya sih tidak mau berpikir berat, kalau belum mulai ya belum kalah. Kalau kita mau juara, harus berani. Walau di depan ada juara dunia, ya lawan saja," kata Susy lagi.

Tahun ini, tim putri China tidak turun dengan kekuatan penuh.

Pada sektor ganda, China datang ke Alor Setar dengan susunan pemain pelapis. Sementara itu, pada sektor tunggal, China mengandalkan Chen Yufei, He Bingjiao, dan Gao Fangjie.

Sebaliknya, Indonesia justu menghadapi Kejuaraan Asia Beregu 2018 dengan amunisi penuh.