Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Miami Heat sedang dalam perjalanan menuju latihan pada Kamis (1/2/2018) ketika pelatih mereka, Erik Spoelstra, menerima pesan penting dari Komisioner NBA, Adam Silver.
Isi pesan itu: Guard Miami Heat, Goran Dragic, terpilih menggantikan Kevin Love, forward Cleveland Cavaliers yang mengalami patah tangan kiri, di NBA All Star 2018 pada 18 Februari 2018.
Tapi, Spoelstra sengaja menyimpan pesan tersebut hingga tim sampai di Wells Fargo Center, kandang Philadelphia 76ers.
Pada Jumat, Sixers menjamu Heat di kandangnya.
“Tidak semua pemain dapat kesempatan bermain di NBA All Star. Itu momen langka. Jadi, saya sengaja menyampaikan di sela latihan,” kata Spoelstra seperti dikutip BOLA dari Miamiherald.com.
(Baca juga: Jonas Folger Mundur, Inilah Susunan Pebalap MotoGP Musim 2018)
Di tengah lapangan, Erik Spoelstra menunggu seluruh timnya berkumpul.
Ia ingin semua mendengar dan berbahagia karena Goran Dragic menjadi satu-satunya pebasket Miami Heat yang akan tampil di NBA All Star 2018.
“Kami bisa melihat rasa terkejut di wajahnya. Sangat menyenangkan juga melihat seluruh tim menikmati kesuksesan Dragic,” ujar Spoelstra.
Nama Goran Dragic terpilih setelah NBA menggelar voting kepada para pelatih Wilayah Timur.
Meski berperan sebagai pemain pengganti, Dragic tak layak disandingkan dengan Kevin Love.
Selain berbeda posisi, pencapaian Dragic tahun ini pun berada di bawah Love.
Goran Dragic rata-rata bermain 31,7 menit per pertandingan selama musim 2017/18.
Dalam kesempatan itu, ia menciptakan rata-rata 17,2 poin, 4 rebound, 4,7 assist, dan 0,2 blok per gim.
Sementara itu, selama musim 2017/18, Kevin Love tampil rata-rata 28 menit per pertandingan.
Dari kesempatan itu, ia mampu menyumbang 17,9 poin, 9,4 rebound, 1,6 assist, dan 0,4 blok per gim.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Dukung Andrea Dovizioso Dapat Kenaikan Gaji)
Jika dibandingkan, Goran Dragic hanya unggul dari Kevin Love soal assist.
Performa terbaik pebasket berusia 31 tahun itu berada pada musim 2012/2013, sewaktu masih berseragam Pheonix Suns dan menyumbang 2.668 poin di sepanjang musim.
Namun, capaian itu tak mampu membuat Suns lolos play-off.
Meski demikian, Goran Dragic optimistis dapat membantu Wilayah Timur, yang dikapteni bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James.
“Kesempatan ini benar-benar akan saya manfaatkan. Apalagi, di tim Wilayah Timur saya akan ditempatkan persis di posisi asli sebagai guard. Tak ada alasan untuk tidak memberikan yang terbaik,” ujar Dragic.
Goran Dragic merupakan pebasket Miami Heat kedelapan, sekaligus orang Slovenia pertama yang terpilih masuk NBA All Star.
“Saya datang dari sebuah negara dengan penduduk dua juta orang. Kesempatan ini adalah sesuatu yang berharga bagi saya dan negara saya,” katanya.
Beberapa hari terakhir, pebasket yang memperkuat Wilayah Timur di NBA All Star 2018 mengalami sejumlah penggantian.
Selain Dragic, Andre Drummond (Detroit Pistons) resmi menggantikan John Wall (Washington Wizards) yang mengalami cedera lutut.
Tak hanya itu, Paul George (OKC Thunders) pun resmi menggantikan DeMarcus Cousins (New Orleans Pelicans) yang mengalami cedera otot betis.
A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on