Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak empat tim dipastikan lolos ke semifinal Srikandi Cup 2018 seri kedua yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (2/2/2018).
Keempat tim itu ialah tuan rumah Surabaya Fever, Merpati Bali, Tenaga Baru Pontianak, dan Merah Putih Samator Jakarta.
Tuan rumah Surabaya Fever memastikan diri menjadi juara Grup A setelah menyapu bersih tiga kemenangan.
Pada laga terakhir, Gabriel Sophia dkk. menekuk Tanago Fresian dengan skor 77-45, Rabu (31/1/2018).
(Baca Juga : Satu Lagi Anggota Tim LeBron James yang Batal Ikut NBA All Star 2018 karena Cedera)
Di semifinal, tim asuhan Welliyanto Pribadi ini bakal bertemu runner-up Grup B, Merah Putih Samator Jakarta.
Pada pertandingan terakhir, Merah Putih Samator mengandaskan perlawanan Sahabat Muda Semarang dengan skor 55-41.
Welliyanto Pribadi mengatakan bahwa hasil pertandingan penyisihan ini termasuk baik.
Anak didiknya bermain bagus meskipun banyak pemain muda yang diturunkan.
Mereka bisa memberikan hasil yang memuaskan, menyapu semua laga dengan kemenangan, kendati ada kekhawatiran tentang mental pemain yang angin-anginan saat bermain di markas sendiri.
Pelatih asal Surabaya ini berucap pada pertandingan semifinal kontra Merah Putih Samator, dirinya tetap akan memainkan sebagian besar pemain muda.
Hal ini dilakukan demi regenerasi di tubuh Surabaya Fever.
“Kami tetap optimistis bisa meraih hasil terbaik. Tim sudah sangat bagus. Target kami bisa lolos grand final,” ujar pelatih berusia 56 tahun ini.
(Baca Juga: Sempat Kelewat Agresif, Kini Jack Miller Tahu Cara Kerja Motor Ducati Miliknya)
Pelatih basket tim Jawa Timur di PON XIX Jawa Barat 2016 ini tidak akan meremehkan lawannya di semifinal.
Menurutnya, Merah Putih Samator tim yang bagus dengan memiliki semangat bertanding yang luar biasa meskipun di seri pertama Makassar lalu sempat dikalahkan anak didiknya pada fase penyisihan grup.
Sementara itu, pelatih Merah Putih Samator, Nina Yunita, bisa bernapas lega karena timnya bisa ke semifinal.
Namun, mereka harus berjuang ekstra keras demi menembus grand final sebab lawan yang akan dihadapi calon juara seri kedua, Surabaya Fever.
“Kualitas tim kami di bawah Surabaya Fever, apalagi ada kemungkinan nanti tanpa diperkuat Isabelle Suryaman yang cedera. Tapi, tentu kami tidak menyerah begitu saja. Kami akan berjuang ekstra keras agar tidak kalah. Jika pun kalah, mudah-mudahan tidak dengan skor yang mencolok,” ucap Nina Yunita.