Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet angkat besi nasional, Deni, tengah diterpa isu perselingkuhan. Meski demikian, hal tersebut tidak mengganggu persiapannya menjelang Asian Games 2018.
Saat dihubungi JUARA pada Senin (29/1/2018) malam, Deni mengaku baru saja menjalani latihan bersama para lifter lainnya di pelatnas.
Pria berusia 29 tahun itu menyatakan persiapannya untuk Asian Games 2018 tetap berjalan seperti biasanya.
(Baca juga: Klarifikasi Atlet Angkat Besi Nasional soal Tuduhan Perselingkuhan)
"Persiapan saya sudah memasuki 90 persen dari best record saya sebelumnya. Namun, kalau pemulihan untuk satu angkatan clean and jerk belum bisa maksimal karena agak sedikit terkendala cedera paha yang sudah lama saya alami," kata Deni.
"Akan tetapi, kendala tersebut tidak menjadi alasan bagi saya untuk tidak fight demi Asian Games," ucap atlet kelahiran Bogor, Jawa Barat itu.
Dalam waktu dekat ini, Deni dan para atlet angkat besi lainnya juga akan mengikuti uji coba (test event) Asian Games, tepatnya pada 8-18 Februari mendatang.
Tak hanya itu, Deni menyatakan vahwa Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi-Binaraga-Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) akan mengirimkan para lifter ke luar negeri.
Pengiriman para lifter ke luar negeri bertujuan untuk mematangkan persiapan mereka menjelang Asian Games 2018.
Berdasarkan penuturan Deni, pada April nanti mereka akan diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti ajang uji coba (try out).
Setelah itu, pada Mei 2018, para lifter juga akan mengikuti seleksi nasional untuk skuat inti Asian Games 2018.
(Baca juga: Dua Medali Emas di Asian Games 2018 Jadi Target PB PABBSI)
"Setelah lolos seleknas, kami ada training camp lagi ke Korea Selatan," tutur Deni.
Deni merupakan salah satu atlet angkat besi berprestasi yang dimiliki Indonesia.
Prestasi yang pernah ia torehkan di antaranya medali emas SEA Games pada 2013 (Myanmar) dan 2017 (Malaysia) untuk kelas 69 kilogram.