Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memenangi laga ketat atas Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada babak final Indonesia Masters 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018).
Pertandingan tersebut dinilai berlangsung seru dan panas karena terjadi beberapa kali friksi antara pasangan Indonesia dan China.
Kevin sebagai salah satu pemain yang terlibat friksi memang tak menampik adanya perang mental dengan Li/Liu dalam laga itu.
"Gim pertama juga kayaknya mereka cukup nantang ya, terutama si Liu Yuchen. Pastinya saya nggak mau kalah begitu saja. Apalagi ini di kandang saya," kata Kevin saat sesi konferensi pers seusai laga.
"Sebenernya sih nggak ada niat apa pun terkait hal itu. Akan tetapi, karena reaksi lawan juga begitu, ya akhirnya tensi pertandingan meningkat," tutur pemuda 22 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Kevin, tensi pertandingan yang tinggi juga tak terlepas dari pertemuan mereka dengan Li/Liu pada laga sebelumnya.
Kedua pasangan secara keseluruhan sudah tujuh kali berjumpa dan enam pertandingan terakhir berhasil dimenangi oleh Marcus/Kevin.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Netting Maut Bawa Anthony Sinisuka Ginting Juara di Awal Tahun 2018)
"Mungkin mereka benar-benar pengin mengalahkan kami. Pertemuan-pertemuan sebelumnya laga selalu berjalan seru tetapi mereka kalah terus," tutur Kevin menjelaskan.
"Saya kira mereka punya motivasi yang sangat tinggi. Contohnya saja pada gim pertama, mereka sangat percaya diri. Namun, untungnya kami bisa mengubah keadaan," ucap dia menambahkan.
Keberhasilan Marcus/Kevin pada Indonesia Masters 2018 tentu menambah koleksi torehan prestasi mereka sejak kali pertama dipasangkan.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu tercatat telah berhasil mendapatkan 11 gelar juara superseries.