Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus/Kevin Mengaku Bukan Pasangan yang Sempurna

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 27 Januari 2018 | 20:32 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil pada semifinal Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Pada laga final Indonesia Masters 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan pasangan ganda putra unggulan kedua asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Li/Liu dipastikan menjadi lawan Marcus/Kevin pada laga final setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Liu Cheng/Zhang Nan, dengan skor 26-24, 14-21, 21-12.

Marcus/Kevin pun memastikan bakal berusaha semaksimal mungkin pada laga besok demi meraih gelar juara pertama mereka di Tanah Air.

(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Jadi Wakil Tuan Rumah Terakhir yang ke Final)

"Kami nggak seratus persen memikirkan menang atau kalahnya. Toh kami bukan pasangan sempurna. Namun, kami akan memberikan yang terbaik untuk juara di sini," ujar Marcus pada sesi konferensi pers.

Pasangan ganda putra China, Li Junhui (kiri)/Liu Yuchen, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Ko Sung-hyun, pada babak final Jepang Terbuka di Tokyo, 25 September 2016.
KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO

Pernyataan Marcus tersebut diamini oleh Kevin. Ia pun berharap dapat mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri.

Satu hal yang menjadi sorotan bagi Kevin adalah tantangan dalam menjaga motivasi jelang pertandingan besok.

"Pastinya kami harus selalu fokus. Intinya lakukan yang terbaik saja pada laga final," tutur Kevin.

(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Saina Nehwal Optimistis Tatap Partai Final)

Berdasarkan rekor pertemuan, Marcus/Kevin sudah enam kali berhadapan dengan Li/Liu.

Dari enam pertandingan tersebut, Marcus/Kevin mampu menorehkan lima kemenangan yang kali terakhir diraih pada BWF Superseries Finals 2017.