Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku sempat kehilangan konsentrasi saat menjalani laga babak perempat final turnamen Indonesia Masters 2018.
Gara-gara hal tersebut, Marcus/Kevin yang sebetulnya punya peluang besar memenangi laga dua gim langsung terpaksa melakoni pertarungan rubber game.
Duel rubber game tersebut sebetulnya bisa saja tidak terjadi. Apalagi, pada gim kesatu, Marcus/Kevin sempat unggul jauh atas Chen/Wang.
Namun, penurunan performa yang dialami pasangan ganda putra nomor satu dunia itu membuat mereka kehilangan gim kesatu.
Setelah bermain selama 45 menit, Marcus/Kevin menang dengan skor 20-22, 21-14, 21-14 pada laga perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Cerita Owi/Butet yang Nyaris Tergelincir pada Gim Kedua)
Sesuai laga, Marcus/Kevin membeberkan apa yang menjadi penyebab kekalahan pada gim tersebut.
"Saat sempat unggul jauh di gim pertama, kami kehilangan konsentrasi dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung di gim kedua, kami bisa bermain lebh fokus dan terkonsentrasi," ucap Kevin.
Jawaban senada juga disampaikan Marcus.
"Keunggulan besar yang telah didapat pada gim pertama membuat permainan kami jadi lebih terburu-buru karena ingin sesegera menang yang berakibat banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak fokus," kata Marcus.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Greysia/Apriyani Sebut Chae/Kim Tak Bisa Mengembangkan Permainan)
"Sedangkan di gim kedua dan ketiga kami bisa menangani permainan, tampil lebih baik, dan fokus yang membuat kami berhasil meraih kemenangan," ujarnya.
Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin berhak lolos ke empat besar Indonesia Masters 2018.
Pada semifinal, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pemenang laga antara Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).