Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, punya pasangan baru sejak Oktober 2017 lalu, yakni Yulfira Barkah.
Mereka mulai dipasangkan pada USM Flypower Indonesia International Challenge 2017, Oktober lalu.
Setelah itu. Dia juga bertanding pada Macau Open Grand Prix Gold 2017 dan Hong Kong Open Superseries 2017.
Musim ini, mereka tampil pada Thailand Masters, Malaysia Masters, dan Indonesia Masters 2018.
Pada Indonesia Masters, perjalanan Nitya/Yulfira terhenti pada babak kedua setelah ditumbangkan Chang Ye-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan), 11-21, 21-19, 17-21 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Meski belum memperoleh hasil maksimal, Nitya/Yulfira mengatakan mulai bisa saling beradaptasi di lapangan.
"Kami sudah menemukan chemistry dan tahu tipe permainan Yulfira. Secara umum, saya merasa penampilan kami semakin membaik," kata Nitya seusai pertandingan.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Ricky Karanda Suwardi Mengaku Masih Beradaptasi Bermain di Nomor Ganda Campuran)
Saat berpasangan dengan Greysia Polii, Nitya merupakan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014, medali perunggu kejuaraan dunia 2015, juara Korea Open 2015, serta Singapura Open 2016.
Turnamen Prancis Open menjadi turnamen terakhir keduanya. Kala itu, mereka terhenti pada babak perempat final.
Sebelum BWF Superseries Final 2016, Nitya memutuskan naik meja operasi demi menyembuhkan cedera yang telah dideritanya selama setahun.
"Trauma cedera sudah tidak ada. Kami selalu mengevaluasi permainan kami dan progress-nya positif," ujar Nitya.
"Saya pribadi ingin kembali tampil pada Asian Games 2018. Saya ingin memberi pacuan bahwa dengan usia saya dan Yulfira yang jauh, bisa bersaing dan tampil di level terbaik," kata Nitya.
Indonesia menyisakan dua pasang ganda putri yang melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2018 melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.