Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Permainan pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, masih terlalu kuat bagi wakil Indonesia, Fitriani. Bertemu pada babak kedua turnamen Indonesia Masters 2018, Fitriani kalah 17-21, 16-21.
Meski kalah dan membuat Indonesia tidak memiliki sisa wakil pada nomor tunggal putri, Fitriani mengaku sudah cukup senang dengan performanya pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
"Lumayan puas bisa meladeni permainan Ratchanok. Saya sudah mengeluarkan semua kemampuan saya, walaupun masih sering melakukan kesalahan sendiri," ucap Fitriani seusai bertanding
"Beberapa kali saya masih sering mati sendiri, salah buang bola, sedangkan pukulan Ratchanok juga sudah matang. Saya masih harus banyak latihan lagi," tutur dia.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Strategi Main yang Tepat Antar Sony Dwi Kuncoro ke Perempat Final)
Serupa dengan pertandingan pada babak pertama saat mengalahkan Kristy Gilmour, Rabu (24/1/2018), pada laga ini Fitriani juga menemui kendala angin di lapangan.
Hal ini membuat Fitriani kesulitan menjalani permainan pada gim kedua sehingga tidak bisa mengimbangi performa Intanon.
"Di gim kedua saya kalah karena angin, jadi bolanya selalu berhasil terpotong oleh Ratchanok yang memang memiliki kecepatan yang lebih baik," kata Fitriani.
"Akan tetapi, saya juga tidak bisa menyalahkan angin karena Ratchanok juga merasakan hal yang sama pada gim pertama," ujar Fitriani.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Punya Rekor Buruk dari Ratchanok Intanon, Ini Rencana Sederhana Fitriani)
Melalui hasil ini, asa tim tunggal putri Merah Putih untuk meraih gelar juara Indonesia Masters 2018 dipastikan kandas.
Sebelumnya, tiga pemain Indonesia lainnya, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska Tunjung, dan Hanna Ramadini, juga gagal melangkah jauh.